Puisi Ketuhanan untuk sang pencari kebenaran

TUHAN

Tuhan!
Aku Terhayut Dalam kebesaranMu
Kalbu Ini Bergetar Mendengar NamaMu
Aku Terlalu Hina Bersujud DihadapanMu

Wahai... Tuhanku 
Tubuhku Terlalu Hina berdiri di bumimu
Telapakku kotor Berjalan diKesucian debumu
Hatiku Menjeritkan tangis penebus dosaku

Tuhan!
KebesaranMu menyilaukan Mataku
Keindahan WajahMu Tak Mampu Kupandangi
Aku Ingin Lebur DidalammuàA
Tapi Hatiku (Tekan) Terlalu Rapuh
Diriku (tekan) Terlalu Hina


Tuhan!
Lidahku Keluh Menyebut NamaMu
NamaMu Terlalu Agung
Kalammu Amatlah Luas Bagiku
Tak Cukup Pun Buih Dilautan

Tuhan!
Singgah SanaMu Terbentang Luas 
Benteng ArsyMu Pun Menjulang Kokoh 
Engkau Menciptakan Bumi Hanya dengan Setitik Ba

Wahai... Tuhanku
Matiku (tekan) 
Hidupku
Bahagiaku
Bahkan Deritaku.
Telah Engkau Tulis dengan Kesucian PenaMu.

Wahai Tuhanku...
Lantunan Kebesaran Ayat AyatMu Kuserukan
Kuteriakkan NamaMu dalam Tangis hati Dalam Baktiku
Dan KuLaksakan Sunnah RasulMu
Tidak Ada sedikitpun Terselip Raguku Terhadapmu"Laillaha illallah Muhammadan Rasulullahi" Tiada tuhan Selain Allah, Muhammad Adalah rasul Allah.

Ya Tuhan...
Setiap Gerakku WajahMu Selalu Ada
Dalam Helaian Nafas Kusebutkan NamaMu
Kulangkahkan Kakiku Dengan MengingatMu
Selalu Kusujudkan Tubuhku Dalam Menyembah DiriMu

Aku Tak ingin Lalai dalam MengingatMu
Seperti Lalainya Musa saat Mencari Pertemuan Dua Lautan
Aku Tak ingin termaksud orang Orang Yang Lalai Dalam Mengingatmu

Ya Tuhanku !
ampuni aku Dengan Tobatku
Terimalah Sholatku Dengan KeagunganMu
Jabalah setiap Tangis Dalam Do'aku 
Dalam bijak
Dan kuasaMu.

Karya : Yusril Wijaya

Komentar Anda di rwblog.id adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA.
EmoticonEmoticon